Toko emas di Indramayu, Jawa Barat dirampok enam lelaki bersenjata api, Senin (27/11/2017) siang. Seorang warga yang berusaha mengejar pelaku ditembak. Pemilik toko emas diperkirakan menderita kerugian Rp 500 juta.
Menurut Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus, pelaku seperti sudah terlatih dan sangat sadis. Mereka beraksi di Toko Emas Delima Jalan Jendral Ahmad Yani No 12 Blok Pasae Desa Hargeulis, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pukul 14.00 saat toko mau tutup
Tiba-tiba lima pelaku masuk dengan cara melompat etalase sementara satu lagi di luar toko mengawasi keadaan. Dua menodong pelaku menodong pemilik dengan senjata api sedangkan tiga lagi meraup perhiasan emas dari etalase.
Mereka juga menutupi mukanya denga helm gelap. Usai meraup perhiasan emas mereka kabur dengan sepeda motor. Pada saat pelaku berusaha melarikan diri, salah seorang tukang service jam yang berada di sekitar toko emas berusaha mengejar pelaku. Namun salah seorang pelaku menembak Yudi, sehingga mengenai kakinya.
Polisi masih memburu pelaku. Polisi juga sudah melakukan olah TKI dan memeriksa beberapa saksi termasuk pemilik toko Novelia (52). Sedangkan korban penembakan dirawat di RS Bhayangkara Losarang.
Polisi menyita barang bukti berupa peluru senjata yang diduga digunakan kawanan perampok.
